Buset.. Itu kalimat yang menggambarkan untuk harga knalpot diatas. Mereknya sih Termignoni dan dijual seharga Rp 17.000.000. Sadis banget harganya. Kalau knalpot merek original Termignoni sih tidak masalah harga segitu. Lha ini mereknya "Termignoni" buatan Pedox Bike Muffler. Ga salah kasi harga ya?? Atau niat menipu konsumen menganggap semua konsumen goblok?
Belakangan ini Om Ronald Sinaga dari Dunia Motor memang sedang getol-getolnya perang melawan knalpot dengan merek dagang bajakan. Om Ronal tidak mempermasalahkan produksi mana ataupun knalpotnya tapi yang dipermasalahkan adalah mereknya. Mereknya pakai merek bajakan seperti Termignoni, Akrapovic, SC Project, Austin Racing bahkan R9 pun dibuat merek KW nya.
Alangkah bijaknya kalau mang prodisen merasa pede akan kualitas produk knalpotnya, silakan pakai brand sendiri. Rasakan bagaimana susahnya membangun brand anda sendiri. Dan rasakan juga suatu saat brand anda sudah besar lalu dijiplak dan dijual murah dengan kualitas seadanya. Apakah anda terima dengan hal tersebut? Semoga menjadi bahan renungan.
Baca juga artikel saya:
- Stoner re-schedule tes Ducati setelah race Qatar berakhir
- CBR 500R sudah meluncur. CBR 600RR nya jangan lupa ya
- Ayo pilih mana CBR 500R atau CBR 600RR :)
- Yes.. Gymkhana 8 akhirnya release
- Apa salah dari Ducati 848 ini sehingga harus dijagal
- Arti dari rambu lalu lintas
- Apa komentar kawan-kawan setelah melihat motor ini
- Produsen knalpot KW ngetag produsen knalpot ori :)
- Jangan sampai nasib Rio berakhir seperti pembalap Indonesia lainnya yang membalap di event dunia
- Ayo kawan-kawan termasuk yang mana
- Pertimbangan dalam memilih helm
Posting Komentar