Beberapa legenda MotoGP/GP500: Part 1. Mick Doohan

classik gp500

Selamat siang.. Hari ini artikelnya keluar kesiangan. Maaf karena kesibukan akhirnya baru sempat.

Oke kita mulai ya. Secara acak, kali ini saya akan membahas mengenai beberapa legenda MotoGP. Untuk generasi sekarang nama Doohan, Kevin Scwantchz, Mike Hailwood, Kenny Roberts Sr, Kenny Roberts Jr, dll mungkin terasa asing. Tapi yang sudah mantengin motoGP dari dulu yang masih namanya GP500 mungkin tidak asing. Mick Doohan akan mendapat kesempatan pertama.


Mick_Doohan_1990_Japanese_GP

Mick Doohan yang mempunyai nama asli Michael Sydney Doohan adalah seorang pembalap yang berasal dari Australia. Doi dilahirkan di Brisbane Australia pada tanggal 4 Juni 1965. Doohan sudah memenangkan 5 titel juara dunia sepanjang karirnya yakni di tahun 1994, 1995, 1996, 1997 dan 1998. Rekor ini hanya bisa dipatahkan oleh Giacomo Agostini dan Valentino Rossi. Sebelumnya, Doohan juga sempat mencicipi panasnya persaingan di arena Superbike pada tahun 1988 dengan mengendarai Yamaha dan finish pada urutan 12 klasemen akhir pembalap.

Karena kurang bersinar, Doohan hijrah ke GP500 (sekarang MotoGP) dan bergabung bersama tim Rothmans Honda di tahun 1989. Di tahun pertamanya sukses menduduki peringkat 9. Perlahan tapi pasti, di tahun 1994 dimana Honda sudah berganti sponsor dari Rothmans ke Repsol, Doohan merasakan pertama kali titel juara dunianya. Dan prestasi tersebut terus dipertahankan hingga tahun 1998. Pada tahun 1999, Doohan
sangat terpaksa harus pensiun karena cedera yang didapatnya pada GP Jerez Spanyol.

[caption id="attachment_3805" align="alignnone" width="660"]GERMANY - JULY 19:  GP von DEUTSCHLAND 1998 Sachsenring; Mick DOOHAN/AUS - 500 ccm -  (Photo by Marcus Brandt/Bongarts/Getty Images) GERMANY - JULY 19: GP von DEUTSCHLAND 1998 Sachsenring; Mick DOOHAN/AUS - 500 ccm - (Photo by Marcus Brandt/Bongarts/Getty Images)[/caption]

Setelah pensiun dari dunia balap, Doohan tetap berada dibelakang layar pada tim HRC. Pada tahun 2000, Chief Engineer dari Doohan, Jeremy Burgess, bergabung dengan pembalap debutan baru di GP500 kala itu yakni Valentino Rossi di tim Nastro Azzuro Honda.

burgess__doohan

Baca juga artikel saya yang lain:

https://dk8000.wordpress.com/2015/10/02/ada-yang-inget-ga-ya-siapa-pemakai-nomor-start-1-paling-terakhir-di-kelas-motogp/

https://dk8000.wordpress.com/2015/09/30/suka-tidak-suka-motogp-masih-rossicentris/

https://dk8000.wordpress.com/2015/10/01/seri-perawatan-kendaraan-pastikan-ban-tidak-disemir/

https://dk8000.wordpress.com/2015/10/02/siluet-engine-bay-cbr-250rr/

https://dk8000.wordpress.com/2015/09/19/download-film-full-throtle-nya-andy-lau/

7 Komentar

  1. salah satu master RWS. dengan segitu liarnya motor 2tak 500 cc doohan sukses ngendaliin tu kuda besi. asli gokil pembalap2 jaman 500 cc. ngeri kata lainnya. sampai berasap tu ban waktu d tikungan. minim kontrol elektronik jadinya computernya motor cuma ada d stang kanan alias cuma feeling pembalap doank. hehehehehe. suwun

    BalasHapus
  2. Skill memegang peranan yg dominan. So klo ga punya skil n nyali dipastikn pasti keok pake motor 500cc 2 stroke ini.. Makasi dah ikut rembuk di blog saya mas.

    BalasHapus
  3. […] https://dk8000.wordpress.com/2015/10/03/beberapa-legenda-motogpgp500-part-1-mick-doohan/#more-3802 […]

    BalasHapus
  4. […] https://dk8000.wordpress.com/2015/10/03/beberapa-legenda-motogpgp500-part-1-mick-doohan/#more-3802 […]

    BalasHapus
  5. […] https://dk8000.wordpress.com/2015/10/03/beberapa-legenda-motogpgp500-part-1-mick-doohan/#more-3802 […]

    BalasHapus
  6. […] https://dk8000.wordpress.com/2015/10/03/beberapa-legenda-motogpgp500-part-1-mick-doohan/ […]

    BalasHapus
  7. […] https://dk8000.wordpress.com/2015/10/03/beberapa-legenda-motogpgp500-part-1-mick-doohan/ […]

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama