Wow.. Itu adalah ungkapan dalam hati saya pertama kali saat membaca berita tentang kemungkinan terkoreksinya kembali harga BBM di tanah air. Melihat kecenderungan harga minyak mentah dunia yang terus merosot turun, kemungkinan besar pada bulan Februari 2015 akan ada penurunan harga BBM lagi. Flashback kembali dimana akhir tahun 2014 BBM jenis premium dikatrol naik dari harga Rp 6.500 menjadi Rp 8.500. Dan tidak berlangsung lama pada awal tahun 2015 harga tersebut diturunkan menjadi Rp 7.600 (Bali Rp 7.950 per liter premium).
Menurut berita online , Menteri Sofyan Djalil mengungkapkan bahwa penentuan harga tiap bulannya didasari realisasi rata-rata harga minyak Indonesia sebulan sebelumnya.
"Harga BBM ini tergantung pada harga minyak dan rupiah. Kita akan hitung ditambah dengan alpha dan kentungan Pertamina. Itu akan disesuaikan, saya yakin Februari akan turun lagi," ujar Sofyan di kantor Wakil Presiden, Kamis (8/1/2015).
Kendati demikian, Sofyan masih enggan mengungkapkan rentang harga baru BBM premium dan solar yang akan ditetapkan pemerintah pada Februari 2015. Sejak 1 Januari 2015, pemerintah menetapkan harga premium Rp7.600 per liter dan solar Rp7.250 per liter.
"Kita masih hitung-hitung lagi. Nanti kalau minyak dunia naik lagi, dolar naik lagi, itu (harga BBM) naik lagi," katanya.
Semoga perekonomian Indonesia lebih kondusif agar semua sektor ekonomi bisa bergerak dan bisa memakmurkan seluruh rakyat Indonesia Raya.
Posting Komentar