BMW C650 GT ngemper

Mungkin ini adalah kali pertama saya melihat langsung motor matic premium dari pabrikan bavaria jerman di jalanan. Yup BMW C650 GT. Saya menemukan motor ini sedang terparkir "begitu saja" di jalanan seputaran Myongdong South Korea. Awalnya motor ini saya lihat sekilas saja dan tidak begitu ngeh karena memang di Bali motor ini belum pernah saya lihat di jalanan. Begitu melewati motor ini baru saya ngeh kalau motor ini adalah motor BMW. Langsung inget dengan segala macam postingan mbah dukun pengasuh indobikermags.com yang selalu berbau BMW :)
Langsung ambil hp jepret sana dan jepret sini. Untuk harga motor ini di south korea saya kurang begitu paham. Hingga meninggalkan korea, ini adalah satu-satunya motor BMW matic yang saya lihat di jalanan.



 




Berikut adalah spesifikasi dari BMW C650 GT yang saya sadur dari website BMW Motorrad Indonesia
http://bmw-motorrad-indonesia.com/motorcycles/c650gt/



Mesin
Tipe Mesin
2-cylinder 4-stroke liquid-cooled engine, 4 valves per cylinder
Kapasitas
647 cc
Diameter Langkah
79 mm x 66 mm
Output
44 kW (60 HP) pada 7.500 rpm
Torsi Maksimum
66 Nm pada 6.000 U/min
Rasio Kompresi
11,6 : 1
Kontrol Bahan Bakar
BMS-E digital engine management
Kontrol Emisi
Closed-loop 3-way catalytic converter, emission standard EU-4
Bahan Bakar
Tipe Bahan Bakar
Premium grade fuel, unleaded 95 (RON)
BBM per 100 km (90 km/h)
4,4 l
BBM per 100 km (120 km/h)
5,6 l
Kelistrikan
Alternator
Three-phase generator 588 W
Battery
12 V / 12 Ah, maintenance-free
Transmisi
Kopling
Sentrifugal
Gearbox
CVT gearbox
Pengendali
Chain drive in oil bath
Rangka
Tipe Rangka
Steel tube construction with aluminum die cast unit
Suspensi Depan
Upside-down fork Ø 40 mm
Suspensi Belakang
Single-sided swing arm
Sumbu Roda
1.591 mm
Dimensi
Panjang
2.218 mm
Lebar
916 mm
Tinggi
1.411 mm
Tinggi Tempat Duduk
795 mm
Berat Kosong
249 kg
Kapasitas Tangki
16 l
Kapasitas Tangki Cadangan
4 l
Konsumsi BBM terhitung diatas adalah dalam kecepatan konstan.
Spesifikasi dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.