Setelah baca blognya mas arantan disini, jadi tertarik ikutan rembuk juga neh. Dikutip dari Tempo disini Pertama, di antara jalan tol yang ada di Bali. Kedua, di tengah kota Jakarta. Ia mengungkapkan, ada jalanan di Jakarta yang biasa digunakan sebagai ajang kebut-kebutan. Jalanan itu, kata dia, memiliki aspal dan kualitas “track” yang memungkinkan untuk dijadikan sirkuit F1. “Hanya tinggal dikasih tikungan dan tribun,” kata Roy. Ia pun menuturkan, jalanan tersebut kelak bisa ditutup pada Sabtu dan Minggu untuk menjadi sebuah “open-close circuit”. Saya tertarik akan komentar pak menteri "diantara jalan tol yang ada di Bali..." Bukannya tidak mendukung, tapi disebelah mananya mau dibuat ya? Setau saya jalan tolnya diatas perairan alias diatas laut sehingga namanya Jalan Diatas Perairan (JDP). Kalaupun dibuat di sekitarnya, berarti jalan bypass ngurah rai akan ditutup beberapa kilometer yang artinya menutup salah satu jalan utama. Kalau dibuat di daerah pelabuhan benoa, mungkin bisa aja. Tapi kayak apa tracknya ya? Jalan disana cuma lempeng doank dan itu berarti harus buat jalan baru yang artinya harus mereklamasi laut. Wah WALHI bali bisa teriak lagi tuh. Kalau mau buat sirkuit di bali mending di daerah bukit saja. Desas desusnya tommy soeharto banyak tuh punya tanah disana. Daripada memaksakan buat sirkuit tengah kota tapi mengganggu aktifitas masyarakat luas.
Setelah baca blognya mas arantan disini, jadi tertarik ikutan rembuk juga neh. Dikutip dari Tempo disini Pertama, di antara jalan tol yang ada di Bali. Kedua, di tengah kota Jakarta. Ia mengungkapkan, ada jalanan di Jakarta yang biasa digunakan sebagai ajang kebut-kebutan. Jalanan itu, kata dia, memiliki aspal dan kualitas “track” yang memungkinkan untuk dijadikan sirkuit F1. “Hanya tinggal dikasih tikungan dan tribun,” kata Roy. Ia pun menuturkan, jalanan tersebut kelak bisa ditutup pada Sabtu dan Minggu untuk menjadi sebuah “open-close circuit”. Saya tertarik akan komentar pak menteri "diantara jalan tol yang ada di Bali..." Bukannya tidak mendukung, tapi disebelah mananya mau dibuat ya? Setau saya jalan tolnya diatas perairan alias diatas laut sehingga namanya Jalan Diatas Perairan (JDP). Kalaupun dibuat di sekitarnya, berarti jalan bypass ngurah rai akan ditutup beberapa kilometer yang artinya menutup salah satu jalan utama. Kalau dibuat di daerah pelabuhan benoa, mungkin bisa aja. Tapi kayak apa tracknya ya? Jalan disana cuma lempeng doank dan itu berarti harus buat jalan baru yang artinya harus mereklamasi laut. Wah WALHI bali bisa teriak lagi tuh. Kalau mau buat sirkuit di bali mending di daerah bukit saja. Desas desusnya tommy soeharto banyak tuh punya tanah disana. Daripada memaksakan buat sirkuit tengah kota tapi mengganggu aktifitas masyarakat luas.
bikin jalan tol kan mengurangi macet
BalasHapuskalo seandainya jalan bypass ngurah rai ditutup sabtu minggu bisa dibayangkan apa yang dapat terjadi
emang solusi yg paling masuk akal, g' mengganggu aktifitas umum ya di daerah tanjung benoa. di reklamasi pantainya. WALHI teriak sudah pasti, karena namanya pembangunan pasti kontra dgn lingk hidup.
BalasHapusIMHO mgkin alternatif lain adalah di daerah Jembrana atau Tabanan. sehingga pembangungan Bali melebar, tidak tersentralisasi di Denpasar ato Badung. sehingga efek kemacetan pun terurai, bukan malah menumpuk. asal by pass soka-badung sdh terealisasi (selama itu belum.. ya tdk ada win win solution)
Menurut saya buat jalan tolnya cm mengurai kemacetan sesaat. Nanti kita akan liat kemacetan mengular diatas laut :)
BalasHapusKlo jembrana kayaknya susah mas. Soalnya logistik "sirkus balapan dunia" kan berkontainer-kontainer. Nah kt cm punya bandara di bali selatan. Alhasil mereka harys melewati jalur tengkorak di daerah tabanan. Klo badung sih setuju. Aksesnya deket tuh ke bandara n jalur darat pun oke. Dan klo nonton deket rumah wakakakaka
BalasHapuspas lagi balap balapan di jalan tol bisa nyaksiin juga balap balapan di sirkuit :mrgreen:
BalasHapusSirkuitnya jangan-jangan dibuat diatas perairan juga mas... nyambung ama Jalan tolnya... :-D
BalasHapusbukan nya itu projek jembatan tanjung benoa yg lagi di kerjain sekarang ?
BalasHapusdi Tabanan udah ga ada tempat, semua sawah sudah jadi perumahan :P
BalasHapusJadi hutan beton ya :(
BalasHapusYup betul bangettttt
BalasHapusBrarti yang bule nonton pake yatch n warga nonton pake jukung (perahu tradisional bali) dunk hehehe..
BalasHapusSekali merengkuh dayung dunk dik hehehe. Pengamannya dah ga pake gravel n tembok lagi tuh. Bakalan diganti dengan tiang besi jembatan dan langsung nyemplung ke laut :) selain ada safety car, ada juga safety boat. Sapa tau pembalapnya ada yg ga bisa berenang wakakakakakakaka
BalasHapusjah bisa juga ya :lol:
BalasHapuswakakakakakaakka....
BalasHapussaya tau pasti om
BalasHapussoalnya Konsultan kontraktor nya bibi saya om
hehehe
Ooo walahhhh.. Trus kira2 bakalan mundur lg ga ya proyeknya itu??
BalasHapusemang kenapa om dengan projek nya ? sampe2 harus mundur lagi
BalasHapushehe
apa ada pihak2 yg dirugikan dari proyek ini
Hehehe ga ada sih mas. Cm penasaran aja. Kemarin di berita juni open. Mei sby bakal grand opening
BalasHapuskirain ada pihak2 yg dirugikan om
BalasHapusoh iya jangan panggil mas , saya masih muda bgt om
:D
Hehehe ga dik. Cm penasaran aja :)
BalasHapusPosting Komentar