Bagi teman-teman yang tinggal di seputaran denpasar atau badung atau yang sering dan pernah melewati jalan alternativ menuju denpasar dari wilayah kapal ini pasti tahu rumah sakit ini. Yup rumah sakit kapal. Rumah sakit yang dimiliki oleh pemerintah kabupaten badung ini direncanakan menjadi salah satu rumah sakit rujukan selain rumah sakit sanglah yang ada di denpasar.
Tapi kali ini kita tidak akan membahas tentang rumah sakitnya. Tapi infrastruktur penunjang yaitu jalan akses masuknya. Pic diatas adalah jalan masuk/keluar dari arah barat. Jalan raya yang ada didepannya adalah dua arah. Terlihat ramp (derajat kemiringan) jalan menurut saya salah mengambil posisi awalan. Coba perhatikan dengan seksama dimana ramp tersebut dimulai. Yup tepat di tengah jalur jalan raya.
Setahu saya, jika ingin membuat ramp pintu masuk biasanya akan dimulai dari batas paling luar jalan raya yang diatur kemiringannya sedemikian rupa hingga ujung satunya tepat berada di areal bangunan. Tapi untuk kasus ini yang terjadi adalah ramp memakan jalur yang mengakibatkan bila kendaraan lewat akan memilih menghindar dan masuk ke jalur lawan. Kalau traffic sedang sepi tidak masalah. Kalau sedang ramai lumayan mengganggu.
Pertanyaan saya adalah kok bisa ya proyek pemerintah
pengerjaannya seperti ini? Apa tidak ada pengawasan saat pengerjaannya? Kalau teman lewat diaana tolong berhati-hati okay.
Tapi kali ini kita tidak akan membahas tentang rumah sakitnya. Tapi infrastruktur penunjang yaitu jalan akses masuknya. Pic diatas adalah jalan masuk/keluar dari arah barat. Jalan raya yang ada didepannya adalah dua arah. Terlihat ramp (derajat kemiringan) jalan menurut saya salah mengambil posisi awalan. Coba perhatikan dengan seksama dimana ramp tersebut dimulai. Yup tepat di tengah jalur jalan raya.
Setahu saya, jika ingin membuat ramp pintu masuk biasanya akan dimulai dari batas paling luar jalan raya yang diatur kemiringannya sedemikian rupa hingga ujung satunya tepat berada di areal bangunan. Tapi untuk kasus ini yang terjadi adalah ramp memakan jalur yang mengakibatkan bila kendaraan lewat akan memilih menghindar dan masuk ke jalur lawan. Kalau traffic sedang sepi tidak masalah. Kalau sedang ramai lumayan mengganggu.
Pertanyaan saya adalah kok bisa ya proyek pemerintah
pengerjaannya seperti ini? Apa tidak ada pengawasan saat pengerjaannya? Kalau teman lewat diaana tolong berhati-hati okay.
rawan kecelakaan karena kontur jalan yang tiba2 meninggi....terlebih pengendara motor yang kemungkinan akan tiba-tiba berpindah jalur saat melewati jalan tersebut,
BalasHapusProyek asal jadi kayake tuch mas...
BalasHapushttp://nzahry.wordpress.com/2012/11/20/yamaha-tzr50-motorsports-generasi-mesin-2-tak-tersisa/
Itu dah yg ditakuti bro. Tp hingga sekarang blm ada tindak lanjut utk memperbaikinya. Mungkin nunggu jatuh korban dulu kali ya baru pemerintah belajar
BalasHapusHahaha beneran mas. Coba deh klo mas nanti iseng pas maen ke dps n lewat jalan itu pasti dwh bakal kaget hehehe. Asal jadi aja :)
BalasHapustunggu anak pejabat mati karena kecelakaan disana, baru jalannya dirubah. semoga
BalasHapusPosting Komentar