>
CBR 250 R memang tidak ada habisnya untuk diperbincangkan. Semua mata para penikmat motor sedang mengawasi pergerakan CBR 250 R ini. Dimulai dari peluncurannya secara resmi di Thailand hingga sudah keluarnya modifikasi Plug N Play untuk CBR 250 R yang cukup menyita perhatian. Kali ini saya akan membahas dari sisi lainnya yaitu "Serba serbi CBR 250 R". Di blog teman-teman yang mungkin sudah ada yang membahas tentang hal ini. Tapi seperti yang saya sebutkan tadi, CBR 250 R ini begitu fenomenal walaupun motor ini belum diluncurkan. Rangka CBR 250 R ini menganut tipe potongan berlian yang sekilas tampak hampir sama dengan pesaingnya yaitu Ninja 250R. Tipe rangka seperti ini menawarkan pengendalian yang mudah dan kelincahan saat bermanuver. Dengan menggunakan jenis mesin baru yang berkode CS250, CBR 250 R ini tergolong over bore yang menghasilkan tenaga 26 bhp dan torsi seberar 22,9 Nm. Bila dilihat dari 2 indikator tersebut jelas CBR 250 R kalah sedikit dibandingkan dengan Ninja 250R.
Tapi menurut saya, sepertinya Honda menyimpan sesuatu dibalik penggunaan mesin 1 silinder pada CBR 250 R. Padahal Honda punya mesin 2 silinder yang mumpuni yang diambil dari generasi VTR. Dugaan saya adalah terkait dengan dibukanya kelas Moto3 pada ajang Moto GP yang digadang untuk menggantikan 125cc 2 tak nya. Seperti yang sudah diberitakan, Moto3 menggunakan spek motor yang tidak jauh berbeda dari CBR 250 R yaitu silinder tunggal dan berkapasitas 250cc. Honda akan mendapatkan keuntungan dari riset para kontestan Moto3 yang menggunakan spek mesin 250cc nya. Memang tidak akan sama persis seperti yang dipergunakan saat balapan. Tapi sedikit banyak akan mempengaruhi riset pendongkrak tenaga yang bisa di plug n play di motor kesayangan yang tentunya sesuai dengan standar keselamatan di jalan. Hal ini ssudah dilakukan dilakukan oleh pabrikan Ducati saat meluncurkan versi jalan raya dari motor balapnya. Oke seekian dulu ulasan saya. Sekarang saatnya gambar-gambar berbicara.....(Thanx to the-cycle.com for the pics)
Tapi menurut saya, sepertinya Honda menyimpan sesuatu dibalik penggunaan mesin 1 silinder pada CBR 250 R. Padahal Honda punya mesin 2 silinder yang mumpuni yang diambil dari generasi VTR. Dugaan saya adalah terkait dengan dibukanya kelas Moto3 pada ajang Moto GP yang digadang untuk menggantikan 125cc 2 tak nya. Seperti yang sudah diberitakan, Moto3 menggunakan spek motor yang tidak jauh berbeda dari CBR 250 R yaitu silinder tunggal dan berkapasitas 250cc. Honda akan mendapatkan keuntungan dari riset para kontestan Moto3 yang menggunakan spek mesin 250cc nya. Memang tidak akan sama persis seperti yang dipergunakan saat balapan. Tapi sedikit banyak akan mempengaruhi riset pendongkrak tenaga yang bisa di plug n play di motor kesayangan yang tentunya sesuai dengan standar keselamatan di jalan. Hal ini ssudah dilakukan dilakukan oleh pabrikan Ducati saat meluncurkan versi jalan raya dari motor balapnya. Oke seekian dulu ulasan saya. Sekarang saatnya gambar-gambar berbicara.....(Thanx to the-cycle.com for the pics)
Posting Komentar